Saat
ini, banyak penulis artikel atau berita-berita di media massa terutama media
cetak harus mempunyai etika dan kode etik yang ada. Pengetahuan dan otoritas si
penulis pun menjadi aspek penilaian penting atas kualitas suatu tulisan.
Penulis harus memiliki dasar pengetahuan yang kuat tentang apa yang ditulisnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan ketika hendak menulis di media massa adalah
keaktualan tema. Membahas masalah-masalah yang sedang hot dan ramai
dibicarakan, tentu akan memperbesar peluang sebuah tulisan untuk dimuat di
media massa. Bahasa populer merupakan bahasa yang wajib dipakai ketika menulis
di media massa. Dasarnya jelas, agar informasi pada tulisan bisa mudah
dimengerti oleh masyarakat, tidak membingungkan. Selain itu, akan lebih baik
jika ditulis sesuai gaya bahasa yang dipakai media massa tersebut. Sebelum
menulis, hendaknya rajin-rajinlah mengobservasi gaya bahasa penulisan media yang
akan dikirimi tulisan. Pembahasan pada sebuah tulisan harus fokus dan tidak
melebar kemana-mana. Dan jangan sampai isi tulisan menyinggung pihak-pihak lain
atau bahkan menuding tanpa disertai bukti. Menulis di media massa ada etikanya
sendiri. Sudah sepatutnya para penulis atau calon penulis memerhatikan
etika-etika tersebut. Dengan demikian, visi menjadi seorang intelektual publik
bisa tercapai.
Terdapat 3 hal penting yang harus
diperhatikan tentang etika dan kode etik dalam penulisan pada sebuah media adalah
sebagai berikut:
1. Gunakan bahasa yang sopan, baik dan benar
Gunakanlah bahasa yang sopan pada
saat menulis sebuah artikel atau berita di sebuah media online. Karena internet
tersambung dengan akses yang mencakup seluruh dunia. Dimana artikel atau berita
yang kita muat pada internet dapat dibaca oleh siapapun dari berbagai kalangan
masyarakat di seluruh dunia. Apabila kita tidak menggunakan bahasa yang sopan
maka cara pandang seseorang terhadap kita akan berdampak buruk pada pribadi
serta lingkungan kita sendiri.
Janganlah menyingkat sebuah kata
dalam pengetikan suatu artikel. Seperti kata “yang” disingkat menjadi “yg”,
“kepada” menjadi “kpd dan lain sebagainya. Hal itu hanya membuat pusing
seseorang yang membaca artikel kita.
2. Gunakan
huruf kapital seperlunya
Gunakanlah huruf kapital pada
penulisan seperlunya. Karena jika kita menuliskan dengan menggunakan huruf
kapital secara dominan, kata yang tertulis dapat berarti lain bagi seseorang
yang membacanya. Sebaiknya tulislah berita atau artikel dengan bahasa yang baik
dan benar serta komunikatif. Karena pembaca sangat tertarik terhadap suatu
artikel atau berita yang ditulis secara komunikatif. Bahasa yang baik dan benar
pun memudahkan pembaca mengerti maksud dan inti dari sebuah berita yang
disampaikan oleh kita sebagai penulis.
3. Menggunakan EYD yang sesuai
Selain menggunakan bahasa yang
sopan, penulisan dalam media pun harus menggunakan EYD yang sesuai. Dikarenakan
penulisan yang menggunakan EYD secara yang sesuai pun dapat memudahkan pembaca
untuk mengerti inti dari sebuah tulisan yang kita tulis. Dan juga dapat
memberikan kesan yang positif terhadap pribadi si penulis. Tak jarang sebuah
tulisan di media online digunakan untuk referensi tulisan bagi seseorang. Jadi
jika sebuah artikel yang di tulis tidak memperhatikan EYD dengan baik sebagus
apapun isi dari artikel tersebut orang lain tidak akan menjadikannya sebagai
referensi.
0 komentar:
Posting Komentar